Responsive Banner design
Home » » Makanan Siap Saji Dan Kesehatan Konsumen

Makanan Siap Saji Dan Kesehatan Konsumen


1. Makanan Siap Saji
Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam kemasan, Mie Instan, nugget, atau juga cornflakes sebagai makanan untuk sarapan.
2. Zat Aditif Makanan
Zat adiktif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut.
3. Kemasan Makanan
Kemasan makanan adalah wadah atau tempat makanan agar kualitas makanan tetap baik, meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi.
4. Sehat
Sehat adalah berfungsinya organ tubuh secara fisiologis normal. Dalam konsumsi pangan Konsumen tidak hanya menilai dari cita rasa dan nilai gizinya, tetapi juga mempertimbangkan pengaruh pangan terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh, atau menurunkan efek negatif suatu penyakit, dan kalau memungkinkan menyembuhkan penyakit tersebut.
Manfaat Makanan Siap Saji
Makanan siap saji yang beredar saat ini tercatat 500-600 jenis (Media Indonesia 2003). Jenis tersebut terdiri dari minuman dan makanan yang diproduksi dalam skala kecil dan besar. Ketersedian makanan siap saji ini akan memberikan kemudahan pemilihan jenis makanan, keragaman makanan, kualitas makanan, dan praktis.
Bahaya Dampak Makanan Siap Saji
World health organization (WHO) dan Food and Agricultural organization (FAO) menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 3 kategori, yaitu : 1) aspek toksilogis, kategori residu bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organ-organ tubuh. 2) Aspek mikrobiologis mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, 3) Aspek imunopatologi, keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.
Dampak negatif zat aditif terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung dalam jangka pendek maupun jangka panjang
Dampak Zat Aditif Berlebihan
Zat Aditif
Dampak terhadap kesehatan
Sumber
Sulfit
Menyebabkan sesak napas, gatal-gatal dan bengkak
Intisari (2001)
Zat Warna
- Menimbulkan alergi
- Menimbulkan kanker hati
- Menyebabkan hiperthropy, hyperplasia carcinomas kelenjar tiroid
Arbor (1997)
Hartulistiono (1997)
Shils et al (1994)
MSG
- Kerusakan otak
- Kelainan hati, trauma, hypertensi, strees, demam tinggi, mempercepat proses penuaan, alergi kulit, mual, muntah, migrant, asma, ketidakmampuan belajar, dan despresei.
Blaylock (1999)
Republika (2003)
BHT & BHA
- Menyebabkan Kelainan Kromosom Pada Orang Yang Alergi Terhadap Aspirin
Intisari (2001)
Pemanis
- Menyebabkan kanker kantong kemih (saccarin)
- Gangguan saraf dan tumor otak (aspartan)
- Mutagenik
Hartulistiono (1997)
Di samping bahaya dari zat aditif makanan siap saji di atas bahaya lain yang dihadapi oleh konsumen/pengguna makanan siap saji adalah efek samping bahan pengemas. Unsur-unsur bahan pengemas yang berbahaya bagi kesehatan konsumen karena terdapatnya zat plastik berbahaya seperti PVC yang dapat menghambat produksi hormon testosterone. Kemasan kaleng disinyalir mengandung timbal (pb) dan VCM (vinyl chloride monomer) yang bersifat karsinogenik yaitu memacu sel kanker, dan sterofom bersifat mutagenik (mengubah gen) dan karsinogenik.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Bocoran Soal TWK CPNS 2018

Inilah beberapa soal yang muncul dalam TWK dan TIU CPNS 2018 : 1. Siapakah Ketua BPUPKI? Jawabannya Ketua BPUPKI adalah Kanjeng ...

Followers

Featured Posts

Selamat datang di PTK Garden

Popular Posts

CPNS