Subtema 1 Suhu
dan Kalor
Pembelajaran
1
Bahasa Indonesia
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi)
dari media cetak atau elektronik.
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan
(eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis,
dan visual.
IPA
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan
sehari-hari.
4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang perpindahan
kalor.
Indikator
Pembelajaran
Bahasa
Indonesia
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi)
dari media cetak atau elektronik.
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan
(eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis,
dan visual.
IPA
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan
sehari-hari.
4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang perpindahan
kalor.
Tujuan
Pembelajaran
- Dengan menuliskan kata-kata kunci yang ditemukan dalam tiap paragraf bacaan, siswa mampu meringkas teks eksplanasi pada media cetak secara tepat.
- Dengan membuat kesimpulan bacaan, siswa mampu menyajikan ringkasan teks secara tepat.
- Dengan melakukan percobaan tentang bagaimana sumber energi panas dapat menyebabkan perubahan, siswa mampu menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari secara bertangung jawab.
- Dengan membuat laporan percobaan, siswa mampu melaporkan hasil pengamatan tentang perpindahan kalor secara tepat.
Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran
dengan memperkenalkan judul
tema dan subtema (Tema : Panas dan Perpindahannya, Subtema Suhu
dan Panas).
Guru memberikan
beberapa pertanyaan untuk
menstimulus rasa ingin tahu
siswa, tentang topik yang akan dibahas pada tema.
- Apakah menurutmu panas bisa berpindah?
- Bagaimana caranya panas berpindah?
- Apakah kamu pernah memegang gagang panci di atas kompor yang menyala?
- Apakah kamu merasakan panas?
- Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Siswa mencermati
gambar yang disajikan di Buku
Siswa, guru mengarahkan diskusi dengan meminta
siswa untuk mengamati gambar dibawah ini.
- Mengapa baju yang basah apabila dijemur dibawah sinar matahari bisa kering?
- Apa yang terjadi pada air di dalam panci tersebut?
- Apakah kamu pernah melihat peristiwa-peristiwa seperti dalam gambar?
- Sumber panas apa saja yang dapat kamu temukan dalam gambar?
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bergantian
menuliskan jawabannya di papan tulis.
Jawaban-jawaban tersebut, kemudian digunakan sebagai bahan bagi guru
untuk menjelaskan lebih lanjut tentang cakupan topik yang akan dibahas pada
hari tersebut.
Siswa membaca
teks bacaan yang berjudul Energi Panas” di
dalam hati. Siswa diperbolehkan
untuk menggaris bawahi informasi
penting yang ia
temukan dalam bacaan.
Sumber Energi Panas
Benda yang dapat menghasilkan energi panas
disebut sumber energi panas. Sumber
energi panas dapat
kita jumpai di
alam, salah satunya adalah matahari.
Matahari merupakan sumber
energi panas terbesar. Semua
makhluk hidup memerlukan energi panas matahari. Energi panas matahari membantu proses pembuatan makanan pada tumbuhan
yang disebut sebagai proses fotosintesis.
Makanan yang dihasilkan dari hasil fotosintesis
menjadi sumber energi bagi makhluk hidup lainnya, termasuk manusia.
Energi
panas matahari dapat
menerangi bumi sehingga
udara di bumi
menjadi hangat. Dalam
kehidupan sehari-hari, energi
panas matahari
dimanfaatkan dalam berbagai
kegiatan manusia. Misalnya, panas matahari
digunakan untuk mengeringkan
padi setelah dipanen, mengeringkan garam,
mengeringkan ikan asin,
bahkan untuk mengeringkan
pakaian yang basah.
Cobalah
kamu gosokkan kedua
tanganmu selama satu
menit! Apa yang kamu
rasakan? Sekarang, ambillah
sebuah mistar plastik! Kemudian gosok-gosokkanlah pada kain
yang kering selama dua menit! Lalu sentuhlah
permukaan mistar plastik itu! Apa yang
kamu rasakan? Setelah kamu melakukan
dua kegiatan tersebut, apakah kamu merasakan panas? Energi panas dapat
dihasilkan ketika terjadi gesekan antara dua benda.
Pada kegiatan di atas, gesekan antara kedua telapak tanganmu dan gesekan
antara mistar dan kain, dapat menimbulkan energi panas.
Selain matahari dan gesekan antara dua
benda, energi panas juga dapat diperoleh dari api. Pada zaman dahulu, orang
mendapatkan api dengan cara menggosokkan dua
buah batu yang kering sampai keluar percikan
api. Selain itu, nenek moyang kita dahulu menggunakan kayu kering lalu digosok-gosokkan dengan tanah yang kering
sampai keluar api. Ternyata gesekan dua benda
antara dua batu kering, dan gesekan antara dua
kayu kering dapat
menghasilkan energi panas
berupa api. Saat
ini api mudah dihasilkan dari korek api dan kompor.
Sumber
: Aprilia, BSE IPA Kelas 4 dengan penyesuaian
Siswa menjawab pertanyaan yang disediakan berdasarkan
informasi yang ia
dapatkan dari bacaan.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini berdasarkan
bacaan diatas! Halaman 3
- Apakah yang dimaksud dengan sumber energi panas? Benda yang dapat menghasilkan energi panas disebut sumber energi panas.
- Sebutkan paling sedikit dua sumber energi panas yang kamu ketahui! Matahari dan api adalah sumber energi panas.
- Manfaat apa saja yang didapatkan makhluk hidup dari matahari? Energi panas matahari membantu proses pembuatan makanan pada tumbuhan yang disebut sebagai proses fotosintesis. Matahari juga membantu manusia, seperti mengeringkan padi setelah dipanen, mengeringkan garam, mengeringkan ikan asin, bahkan untuk menjemur pakaian yang basah.
- Tunjukkanlah cara sederhana untuk membuktikan adanya energi panas di sekitar kita! Menggosokkan kedua tangan selama satu menit, menggosok mistar plastik pada kain yang kering selama 2 menit.
- Bagaimanakah cara nenek moyang kita untuk mendapatkan api? Nenek moyang kita menggosokkan dua buah batu yang kering sampai keluar percikan api.
- Mengapa api sangat penting dalam kehidupan manusia? Api dapat digunakan untuk memasak, menjadi pengganti lampu, dijadikan api unggun untuk menghangatkan tubuh, dll.
Petanyaan di halaman 4 Buku siswa
1. Apakah
judul bacaan di atas? Sumber Energi Panas
2. Tuliskanlah kata-kata kunci di pada setiap paragraf di atas.
2. Tuliskanlah kata-kata kunci di pada setiap paragraf di atas.
Paragraf I : sumber
energi panas
Paragraf 2 :kegunaan
matahari
Paragraf 3 : cara
menghasilkan energi panas
Paragraf 4 : asal mula
api.
3. Apakah yang
dapat kamu simpulkan
dari bacaan di
atas? Sumber energi panas
ada di sekitar
kita dan sumber
energi panas terbesar adalah matahari, yang
digunakan oleh semua makhluk hidup.
Siswa
menuliskan kata-kata kunci
yang ia temukan
di setiap paragraf. Guru memberikan penjelasan
tentang makna kata kunci, bahwa kata
kunci adalah kata-kata
yang dianggap penting dalam paragraf
terkait.
Hasil dari kegiatan pembelajaran pada tahap
ini,
dapat digunakan untuk
memahamkan KD Bahasa Indonesia tentang
meringkas teks penjelasan, khususnya
mengenai kata kunci dalam teks penjelasan.
Siswa membuat
kesimpulan dari bacaan
dan menjelaskan kepada teman sebangkunya.
Guru menggunakan dialog antara Siti dan Udin
sebagai stimulus untuk membahas mengenai sumber-sumber energi panas.
Siswa diminta untuk melakukan pengamatan
dan memperhatikan sumber-sumber
energi panas apa saja yang mereka gunakan sehari- hari
dari pagi hingga malam.
Siswa
menuliskan hasil pengamatannya dalam
bentuk tabel informasi dan melengkapi informasi pada kolom-kolom yang
disediakan.
Siswa
mengidentifikasikan kegiatan yang
ia lakukan, alat atau bahan yang
digunakan dan sumber energi
panas yang digunakan
dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan
ini digunakan untuk
memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD IPA 3.6 dan 4.6
Siswa membandingkan hasil
pengamatannya dengan hasil
pengamatan temannya, dan mencari
persamaan dan perbedaan dari kedua hasil pengamatan
tersebut.
Siswa diberi kesempatan
untuk menuliskan hal-hal yang mereka ingin ketahui lebih lanjut, siswa menyalin pertanyaan tersebut
pada selembar kertas
dan menempelkannya pada dinding kelas.
Berdasarkan tabel
yang siswa buat,
siswa diminta
untuk mengidentifikasikan kegiatan mana yang
menggunakan sumber energi panas yang paling
sering dan paling
jarang, dan melakukan
prediksi apakah semakin sering energi panas
digunakan maka akan
semakin besar energi tersebut dipakai.
Siswa
melakukan kegiatan pengamatan untuk mengamati bagaimana
sumber energi panas matahari dapat
menyebabkan perubahan- perubahan
yang dengan mudah
dapat kita lihat dan
amati.
Siswa melakukan
kegiatan bersama dengan kelompoknya yang terdiri dari tiga
orang.
Siswa mempersiapkan beberapa
alat dan bahan yang akan dibutuhkan dalam kegiatan tersebut : wadah untuk es batu, 6 buah es batu dengan ukuran yang sama dan pencatat waktu (siswa
dapat menggunakan stopwatch atau jam
tangan).
Siswa
menyiapkan tiga wadah
yang masing- masing
diisi dengan dua buah es batu.
Wadah satu diletakkan di luar kelas di bawah matahari, wadah kedua diletakkan di atas meja di dalam kelas
dan wadah ketiga,
di dalam lemari
atau tempat terlindung.
Siswa
mengamati dengan mengukur
dan mencatat waktu yang diperlukan
bagi es batu pada
masing-masing wadah untuk
benar benar mencair.
Siswa
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan untuk kegiatan refleksi ini.
Apa
saja hal menarik yang kamu perhatikan pada kegiatan pembelajaran hari ini?
Adakah
hal-hal yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?
Jelaskan!
Tantangan apa saja yang kamu hadapi?
0 comments:
Post a Comment