Pengalaman agak kurang menyenangkan saya alami beberapa hari yang lalu. Pasalnya, seorang teman meminta bantuan untuk menyalin flash disk menggunakan komputer saya. Tapi tanpa saya sadari ternyata anti virus mendeteksi adanya data yang terinfeksi di flash disk tersebut dan menghapusnya secara otomatis.
Saya panik, karena sebagian besar data yang hilang itu adalah data penting yang harus segera diserahkan ke kantornya. Berbagai upaya yang saya tempuh untuk mengembalikan data-data tersebut, semuanya gagal. Sampai akhirnya saya mendapatkan saran dari seorang teman lama.
Nah, agar sobat Trenogoers juga memperoleh manfaat dari kejadian tersebut, saya putuskan untuk menjadikan pengalaman itu menjadi artikel. Ayo ikuti saya!
Ohya, hampir lupa. Saat menjalankan trik ini saya menggunakan komputer Windows 7 dan kondisi flash disk masih tercolok kemudian kejadiannya baru terjadi beberapa jam yang lalu. Jadi, masih sangat baru. Saya tidak tahu apakah poin-poin yang saya sampaikan tersebut akan mempengaruhi hasil dari percobaan ini.
Saya panik, karena sebagian besar data yang hilang itu adalah data penting yang harus segera diserahkan ke kantornya. Berbagai upaya yang saya tempuh untuk mengembalikan data-data tersebut, semuanya gagal. Sampai akhirnya saya mendapatkan saran dari seorang teman lama.
Nah, agar sobat Trenogoers juga memperoleh manfaat dari kejadian tersebut, saya putuskan untuk menjadikan pengalaman itu menjadi artikel. Ayo ikuti saya!
Ohya, hampir lupa. Saat menjalankan trik ini saya menggunakan komputer Windows 7 dan kondisi flash disk masih tercolok kemudian kejadiannya baru terjadi beberapa jam yang lalu. Jadi, masih sangat baru. Saya tidak tahu apakah poin-poin yang saya sampaikan tersebut akan mempengaruhi hasil dari percobaan ini.
- Jalankan program Command Prompt, caranya bisa lewat form pencarian kemudian ketikkan CMD dan pilih hasil pencarian dengan nama tersebut.
- Atau Anda dapat membukanya dengan cara mengklik tombol Start – All Programs – Accessories – Command Prompt.
- Setelah command prompt jalan, lihat nama direktori flash disk Anda. Biasanya E atau G. Ketikkan E: atau G: lalu tekan enter. Saat ini di jendela command prompt seharusnya akan tampil E:> atau G:>.
- Selanjutnya ketikkan kode perintah ini: attrib -s -h *.* /s /d (perhatikan spasinya) sebab jika kurang spasi dijamin gagal, kemudian kemudian tekan enter.
Cara di atas sukses mengembalikan data-data flash disk yang hilang setelah terhapus oleh anti virus. Namun jika kode di atas tidak bekerja untuk Anda, coba urutan kode berikut: attrib -r -a -s -h *.* /s /d /l.
Alternatif lainnya dengan mengetikkan kode perintah: attrib -s -r -h -a F:*.* /s /d (F: adalah direktori flash disk Anda) namun bila Anda mencoba kode ini, Anda boleh melewatkan langkah poin ke tiga di atas. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Sumber gambar header Shutterstock.
Sumber : https://dailysocial.id/post/cara-mengembalikan-data-flash-disk-yang-terhapus-oleh-anti-virus/
0 comments:
Post a Comment