Teknik
dan Instrumen Penilaian
1. Secara umum ada berbagai teknik penilaian
yang dapat digunakan, antara lain sebagai berikut.
2. Penilaian yang digunakan yaitu tes dan nontes.
3. Jenis tes yang digunakan, tes pilihan ganda, isian, dan jawaban
singkat.
4. Jenis nontes yang digunakan yaitu kinerja, portofolio,
observasi, dan produk yang bentuknya rating scale.
5. Teknik
observasi atau pengamatan
yang dilakukan selama
pembelajaran berlangsung dan/atau di
luar pembelajaran.
6. Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau
kelompok yang berbentuk tugas rumah dan/atau
projek.
Di
dalam Buku Guru ini, teknik penilaian yang dikembangkan, yaitu
1. Tes (tertulis dan unjuk kerja),
2. Observasi (pengamatan),
3. Portofolio.
Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian ada dua (2) macam, yaitu sebagai
berikut.
1. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal.
Penilaian dilakukan dengan cara menghitung
jumlah jawaban benar dari soal yang tersedia.
2. Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.
Contoh Rubrik Penilaian
Bernyanyi
Rumus perhitungan adalah :
Keterangan:
Jumlah
skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 1 dan kriteria 2.
Skor
ideal adalah perkalian dari banyak kriteria dengan skor tertinggi.
Pada
contoh ini, skor ideal = 2 x 4 = 8.
Perhitungan nilai akhir siswa adalah:
Dayu
nilai akhirnya adalah
Udin
nilai akhirnya adalah
Instrumen Observasi Berbentuk
Lembar Pengamatan. Mempraktikkan Variasi Gerak Bertumpu dengan
Tangan
Lembar Observasi/Pengamatan Mempraktikkan Variasi Gerak Bertumpu dengan Tangan
Penilaian
Sikap atau Karakter Siswa
Secara umum ada berbagai teknik penilaian yang dapat
digunakan, antara lain sebagai
berikut.
1.
Pada semester I, berbagai sikap atau nilai
karakter yang akan dikembangkan meliputi
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, patuh terhadap tata
tertib, teliti, kasih
sayang, kerja sama,
menghargai, dan sebagainya.
2.
Untuk mencapai sikap atau nilai karakter
tersebut, selain dilakukan secara tidak
langsung melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang dilakukan, guru diharapkan dapat melakukan penilaian secara langsung atas
ketercapaian nilai karakter tertentu pada diri siswa.
Langkah-langkah di
bawah ini dapat
dijadikan pertimbangan untuk melakukan penilaian.
a. Mengingat
kendala yang ada, terutama ketersediaan waktu, maka dalam 1 semester, guru dapat menentukan 2 atau 3
nilai karakter yang akan dikembangkan dan
dinilai secara langsung.
Jenis karakter yang
akan dikembangkan, hendaknya menjadi
keputusan sekolah, meskipun tidak menutup
kemungkinan dalam satu kelas ada tambahan 1 atau 2 nilai karakter lain,
sesuai dengan kebutuhan di kelas tersebut.
b. Misalnya dalam
semester I, nilai
karakter yang akan
dikembangkan adalah jujur, bertanggung jawab, teliti, santun.
c. Setiap karakter perlu
dibuatkan indikator. Contoh indikator tentang teliti dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
0 comments:
Post a Comment